Search for:
  • Home/
  • Blogging/
  • Kunci Kesegaran: Cara Merawat Kulit Agar Selalu Sehat
Kunci Kesegaran: Cara Merawat Kulit Agar Selalu Sehat - Featured Image

Kunci Kesegaran: Cara Merawat Kulit Agar Selalu Sehat

Cara Merawat Kulit – Sebagai organ tubuh manusia yang paling luar dan terbesar, kulit rentan terhadap kontaminasi oleh kotoran, kuman, dan bakteri.

Memperhatikan kondisi kesehatan kulit sangat penting karena kealpaan dapat berdampak serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat kulit dengan tepat.

Pertanyaannya, bagaimana cara merawat kulit agar selalu sehat dan tampak cerah?

Cara Merawat Kulit agar Selalu Sehat

Merawat kulit tidak hanya terbatas pada penggunaan produk perawatan kulit. Penting juga untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat sebagai dukungan perawatan kulit dari dalam tubuh. Lalu, bagaimana cara merawat kulit wajah agar tetap sehat? Berikut adalah beberapa tips mudahnya:

1. Menerapkan pola makan sehat

Menerapkan pola makan sehat
Menerapkan pola makan sehat

Makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh besar pada kondisi kesehatan kulit. Selain memastikan asupan gizi seimbang, penting untuk menyertakan protein dan antioksidan dalam menu harian sebagai dukungan cara merawat kulit.

Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan vitamin sebagai bagian dari cara merawat kulit. Mulai dari vitamin E hingga vitamin C. Menurut penelitian di Indian Dermatology Online Journal berjudul Vitamin C in Dermatology, vitamin C menjadi kunci penting untuk kesehatan kulit.

Memenuhi kebutuhan vitamin C membantu produksi kolagen dalam kulit, sebuah protein utama yang menjaga kekuatan dan kesehatan kulit.

Berikut beberapa rekomendasi makanan sehat yang dapat dicoba untuk memenuhi nutrisi kulit, antara lain:

  • Sayuran dan buah berwarna jingga atau kuning, seperti tomat dan wortel.
  • Sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam.
  • Susu rendah lemak.
  • Buah beri.
  • Ikan salmon dan kembung.
  • Kacang-kacangan.
Baca Juga  Jerawat: Musuh Bebuyutan? Kenali Jenisnya, Taklukkan dengan Cara Jitu!

2. Mengelola stres dengan baik

Tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol saat mengalami stres, yang dapat meningkatkan produksi minyak alami pada kulit.

Produksi minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri, menyebabkan timbulnya jerawat.

Menurut studi dalam jurnal Dermatology Practical and Conceptual berjudul Stress and Skin: An Overview of Mind Body Therapies as a Treatment Strategy in Dermatology, stres dapat memicu respons tubuh yang melibatkan aktivitas sistem endokrin, neurologis, dan kekebalan tubuh.

Pelepasan neurohormon, neuropeptida, dan neurotransmitter sebagai dampak dari stres dapat mempengaruhi kondisi kulit. Hormon-hormon tersebut juga dapat merangsang produksi hormon lain seperti histamin dan serotonin, serta meningkatkan peradangan neurogenik.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko peradangan kulit, menyebabkan gatal-gatal, mengganggu fungsi kulit sebagai pelindung, menurunkan kekebalan, dan menghambat proses penyembuhan luka.

Perawatan kulit tidak dapat optimal tanpa kemampuan untuk mengelola stres. Ada berbagai cara untuk mengatasi stres, termasuk melibatkan diri dalam aktivitas yang disukai atau berkonsultasi dengan seorang psikolog untuk mendapatkan saran langsung dari ahlinya.

3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih

Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putihPenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih

Cara merawat kulit juga dapat dilakukan dengan tindakan sederhana, yaitu dengan minum air putih.

Sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology berjudul Dietary water affects human skin hydration and biomechanics menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi air dan kondisi kulit.

Para peneliti memantau individu yang sebelumnya memiliki kebiasaan minum air putih yang minim. Setelah meningkatkan asupan air putih harian, hasilnya menunjukkan dampak positif pada kondisi kulit dan kesehatan secara menyeluruh.

4. Cukup kebutuhan waktu istirahat

Cukup kebutuhan waktu istirahat
Cukup kebutuhan waktu istirahat

Cara merawat kulit juga melibatkan aspek mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kegiatan ini memberikan kesempatan pada kulit untuk istirahat dan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.

Baca Juga  5 Bahan Membuat Adonan Roti Yang Lezat

Sebuah studi dalam Jurnal Clinical and Experimental Dermatology menyatakan bahwa orang yang tidur antara 7 sampai 9 jam per malam cenderung memiliki kulit yang lebih lembap.

Tidak hanya itu, cukup waktu tidur juga dapat mencegah pembentukan kantung mata.

Lebih lanjut, tidur yang cukup dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, mencegah kulit terlihat kusam.

5. Tidak merokok

Cara merawat kulit berikutnya adalah dengan menghindari kebiasaan merokok. Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil pada lapisan kulit paling luar. Dampaknya adalah penurunan aliran darah, yang dapat membuat kulit tampak pucat dan kusam.

Penyebab lainnya adalah kandungan tembakau dalam rokok. Studi di Journal of Dermatological Science dengan judul Tobacco Smoke Causes Premature Skin Aging menyatakan bahwa merokok tembakau dapat memberikan dampak negatif pada kulit melalui komponen iritan pada epidermis, serta melalui sirkulasi darah pada dermis.

Kondisi ini juga dapat mengakibatkan penurunan kelembapan kulit, yang berkontribusi pada pembentukan kerutan pada wajah. Bahkan, kebiasaan mengerucutkan mulut saat merokok juga dapat meningkatkan risiko kerutan di sekitar mulut.

Merokok juga berperan dalam merusak elastin dan kolagen dalam jaringan kulit, dua protein penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit.

Kerusakan ini dapat menyebabkan terbentuknya kerutan pada kulit, membuat kulit terlihat lebih tua.

6. Tidak mengonsumsi alkohol

Sebaiknya, hentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol sebagai salah satu cara merawat kulit yang efektif. Mengurangi asupan alkohol dapat mengurangi risiko kanker kulit non melanoma.

Alkohol juga dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang signifikan, mengakibatkan kulit menjadi kering dan tampak kusam.

7. Aktif bergerak

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit, loh! Aktivitas ini meningkatkan aliran darah yang kaya nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit.

Baca Juga  12 Makanan Sehat Untuk Kulit: Bikin Kulit Lebih Sehat Dengan Ini

Studi dalam Jurnal Aging Cell menunjukkan bahwa tubuh melepaskan senyawa bernama IL-15 selama aktivitas fisik atau olahraga.

Nutrisi dan oksigen yang mencukupi membantu sel-sel kulit dalam proses regenerasi. IL-15 juga membantu menghambat kerusakan kulit sampai tingkat sel, menjaga kulit tetap sehat dan mencegah penuaan dini.

8. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Salah satu cara merawat kulit yang dapat kamu terapkan adalah menghindari paparan langsung sinar matahari. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan kulit.

Melansir dari Indian Journal of Dermatology dengan judul A Review on Sun Exposure and Skin Diseases, paparan sinar matahari secara langsung secara terus-menerus juga meningkatkan risiko kanker kulit.

Paparan sinar matahari secara kronis dapat menyebabkan perubahan molekuler, pigmentasi, dan morfologi kulit. Kondisi ini dapat memicu perkembangan karsinogenik, yang meningkatkan risiko keganasan pada sel kulit.

Untuk melindungi kulit, selalu gunakan tabir surya baik untuk wajah maupun tubuh, kenakan pakaian yang menutupi kulit, dan hindari kegiatan di luar ruangan saat matahari terik.

9. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai

Kamu dapat memanfaatkan berbagai produk perawatan kecantikan, seperti pelembap, krim malam, dan krim siang, untuk menjaga kesehatan kulit. Penggunaan produk skincare ini menjadi salah satu cara merawat kulit agar kulit tetap sehat.

Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu.