Search for:
Penyakit Vertigo

Mengenal Penyakit Vertigo: Penyebab, Faktor, Gejala dan Pengobatan

astroremidy.com – Penyakit Vertigo merupakan rasa pusing yang memunculkan sensasi palsu kalau seorang ataupun area di sekitarnya berbalik ataupun bergerak. Keadaan ini juga bisa terjalin secara seketika pada seorang. Butuh dikenal kalau vertigo tidaklah suatu penyakit, melainkan gejala dari kendala kesehatan yang mendasarinya. Pada permasalahan yang parah, keadaan ini juga bisa membatasi kegiatan tiap hari.

Lantaran keadaan ini bisa menimbulkan disorientasi (kebimbangan) dan lenyap penyeimbang. Serbuan vertigo apalagi dapat menimbulkan penderitanya hingga terjatuh. Keadaan ini dibagi jadi 2 jenis, ialah:

  • Vertigo perifer. Ini terjalin kala terdapat permasalahan dengan kuping bagian dalam.
  • Vertigo sentral. Terjalin kala terdapat permasalahan dengan otak. Penyebabnya dapat tercantum peradangan, tumor otak, luka otak traumatis ataupun stroke.

Penyebab Vertigo

Penyakit Vertigo adalah gejala dari kendala kesehatan tertentu yang bisa terjalin pada kuping ataupun otak. Berikut merupakan sebagian penyebab universal dari keadaan tersebut:

  • Penyakit Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV). Ialah penyebab sangat universal dan menghasilkan perasaan intens dan pendek kalau penderitanya berbalik ataupun bergerak. Episode ini dipicu oleh pergantian kilat dalam gerakan kepala, seperti pukulan ke kepala.
  • Peradangan. Peradangan virus pada saraf vestibular, yang diucap neuritis vestibular ataupun labirin, bisa menimbulkan penyakit vertigo yang intens dan konstan.
  • Penyakit Meniere. Kala cairan kelewatan menumpuk di kuping bagian dalam, perihal ini bisa merangsang episode tiba-tiba. Butuh dikenal kalau episode tersebut bisa berlangsung sepanjang sebagian jam.
  • Sakit kepala sebelah. Vertigo diakibatkan sakit kepala sebelah ini bisa berlangsung sebagian menit sampai berjam-jam.
  • Luka kepala ataupun leher. Keadaan ini ialah salah satu gejala universal akibat luka traumatis pada kepala ataupun leher. Paling utama jika luka menimbulkan kehancuran pada sistem vestibular.
  • Pemakaian obat-obatan. Obat-obatan tertentu bisa menimbulkan kemunculan yang bertepatan dengan gejala lain. Misalnya seperti pusing, kendala rungu, dan tinnitus, ataupun kuping berdenging
Baca Juga  10 Fakta Tentang Penyakit Alzheimer Dari Berbagai Sumber

Penyakit Vertigo

Faktor Resiko Penyakit Vertigo

Terdapat sebagian faktor resiko yang dapat tingkatkan resiko seorang hadapi keadaan ini, ialah:

  • Berumur lebih dari 50 tahun.
  • Perempuan.
  • Sempat ataupun lagi memiliki cedera di kepala.
  • Kerap memakai obat-obatan tertentu seperti antidepresan.
  • Terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat keadaan ini
  • Hadapi peradangan pada kuping.
  • Lagi tekanan pikiran berat.
  • Kerap konsumsi alkohol.

Gejala Vertigo

Salah satu gejala penyakit vertigo yang sangat universal merupakan pusing, yang umumnya memburuk dengan gerakan kepala. Gejala ini umumnya ditafsirkan oleh penderitanya sebagai sensasi berbalik, dengan ruangan ataupun barang di dekat mereka nampak bergerak.

Tidak hanya itu, terdapat sebagian gejala lain yang juga bisa terjalin, seperti:

  • Kenaikan keringat.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Kuping terasa berdengung.
  • Munculnya kendala rungu.
  • Gerakan mata yang tidak disengaja.
  • Kehabisan penyeimbang.

Serbuan dini keadaan ini umumnya berlangsung sepanjang sebagian jam saja. Tetapi, jika tidak lekas ditangani, hingga akan senantiasa kambuh yang bisa tingkatkan resiko terbentuknya stroke.

Karenanya jangan ragu buat berbincang dengan dokter di aplikasi Halodoc jika hadapi tanda-tanda ini. Ayo, pakai fitur chat dengan dokter yang dapat kalian pakai kapan dan di mana saja!

Pengertian Penyakit Vertigo

Dokter bisa mendiagnosis keadaan ini dengan melaksanakan pengecekan klinis dan mengumpulkan data tentang gejala dan riwayat kedokteran. Berikutnya, dokter akan melaksanakan pengecekan raga secara merata. Tercantum pada kuping dan saraf seorang yang mengalaminya.

Jika diperlukan, uji dan pengamatan klinis tertentu juga bisa dicoba buat mendiagnosis penyakit vertigo. Contohnya seperti pengujian impuls kepala ataupun manuver Dix-Hallpike. Dalam sebagian permasalahan, uji penunjang yang lain seperti uji pencitraan, pengecekan rungu, dan uji penyeimbang juga bisa jadi akan dicoba.

Baca Juga  8 Fakta Mengenai Penyakit Meriang dan Cara Pengobatannya

Kalian dapat melaksanakan uji ataupun pengecekan kesehatan di rumah lewat layanan Halodoc Home Lab yang saat ini ada di Jabodetabek dan Surabaya. Klik foto di dasar buat temukan paket pengecekan yang kalian butuhkan.

Penyakit Vertigo

Pengobatan Penyakit Vertigo

Sesungguhnya sebagian permasalahan dapat sembuh tanpa pengobatan. Karena, otak sukses menyesuaikan diri dengan pergantian pada kuping bagian dalam. Tetapi, seperti yang telah dipaparkan lebih dahulu, keadaan ini tidaklah suatu penyakit, melainkan gejala dari sesuatu permasalahan kesehatan.

Hingga dari itu, jika diperlukan penindakan, perihal ini akan berfokus pada penyebab yang mendasarinya. Berikut merupakan sebagian perawatan keadaan penyakit vertigo yang universal dicoba:

Pemakaian obat. Menyembuhkan penyebabnya bisa menolong meringankan gejala. Misalnya, jika penyakit vertigo merupakan produk sampingan dari peradangan, dokter bisa meresepkan antibiotik, ataupun steroid buat menolong kurangi infeksi.

Rehabilitasi vestibular. Jika keadaan ini merupakan akibat dari permasalahan kuping bagian dalam, jenis pengobatan raga ini bisa menolong kurangi gejala. Rehabilitasi vestibular bisa menolong menguatkan indra yang lain sehingga bisa mengimbangi kemunculan episode.

Canalith repositioning procedure (CRP). Jika seseorang memiliki BPPV, manuver reposisi canalith bisa dicoba. Perawatan ini bertujuan buat menolong memindahkan endapan kalsium ke ruang kuping bagian dalam.

Operasi. Kala permasalahan ini diakibatkan oleh permasalahan mendasar yang sungguh-sungguh, seperti tumor otak ataupun luka leher, operasi bisa jadi dibutuhkan.

Komplikasi Penyakit Vertigo

Bergantung penyebabnya, penyakit vertigo yang tidak lekas ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang sungguh-sungguh dan kehancuran permanen. Berikut merupakan sebagian resiko komplikasinya:

  • Kesusahan melaksanakan tugas tiap hari.
  • Permasalahan saraf yang menimbulkan perih, mati rasa ataupun kesemutan.
  • Luka traumatis sebab jatuh.
  • Kegelisahan.
  • Kehancuran otak.
  • Tekanan mental.
  • Menyusutnya mutu hidup secara totalitas.
  • Terganggunya penyeimbang dan koordinasi badan.
  • Kelumpuhan.
  • Kendala rungu permanen.
  • Penyebaran peradangan.
  • Tidak sadar dan koma.
Baca Juga  12 Sakit Perut Sebelah Kanan: Penyebab dan Pengobatannya

Pencegahan Penyakit Vertigo

  • Terdapat sebagian cara yang dapat dicoba buat menghindari tanda-tanda timbul, ialah:
  • Menjauhi gerakan secara seketika supaya tidak terjatuh.
  • Lekas duduk jika keadaan ini melanda.
  • Pakai sebagian bantal supaya posisi kepala saat tidur jadi lebih besar.
  • Gerakkan kepala secara lambat-laun.
  • Jauhi gerakan kepala mendongak, berjongkok, ataupun badan membungkuk.
  • Untuk penderita penyakit Meniere, batasi mengkonsumsi garam dalam menu tiap hari.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Segeralah periksakan diri ke dokter jika hadapi gejala utama dari penyakit vertigo. Penindakan sedari dini pastinya bisa meminimalkan resiko komplikasi yang mengintai. Jadi, jika kalian sudah merasakan akan gejala yang sudah kami sebutkan diatas ini maka sebaiknya kamu segera cek ke dokter untuk lebih lanjut.